tungau
kesehatan

Waspada Terhadap Bantal Rumahsakit di Tulungagung

01/07/2019

Waspada Terhadap Bantal Rumahsakit di Tulungagung

 Bantal bisa menjadi tempat berkembang biak kuman.

 Waspada Terhadap Bantal Rumahsakit di Tulungagung > Bantal, baik di rumah anda atau di rumah sakit, ternyata bisa dijadikan tempat bersarangnya kuman dalam rangka penularan penyakit. Menurut sebuah penelitian yang termuat di surat kabar The London Times. Ada sebuah fakta bahwa, setelah dua tahun pemakaian, lebih dari sepertiga berat sebuah bantal dapat mengandung :

  • Kutu Debu dan kotorannya.
  • Sel kulit yang telah mati.
  • Bakteri.

Waspada Terhadap Bantal Rumahsakit di Tulungagung

Studi dari Penyedia layanan kesehatan publik di Inggris bernama Barts dan NHS Trust London, muncul setelah menyelidiki pemakaian bantal di rumah sakit secara umum. Pemakaian Bantal secara bergantian dan terus menerus tersebut sangat mungkin untuk menjadi media transfer penyakit menular.

Bukan hanya sprei dan selimut yang harus dipastikan bersih, bantal juga harus dalam kondisi higienis. Tidak perduli apakah bantal itu terbuat dari bahan Busa atau Silikon atau Bulu. Bantal mempunyai peluang yang besar sebagai lokasi penyimpanan sel mikro yang dimiliki orang yang tidur di atasnya. Dikombinasikan dengan udara yang lembab dan jarangnya waktu pencucian bantal, maka bisa dipastikan, bakteri atau jamur akan berkembang biak dengan baik di sana.

Ketika digunakan oleh orang selanjutnya, hal tersebut bisa menjadikan penularan bakteri pada orang berikutnya. Maka dari itu, pasien di rumah sakit harus menyadari betul bahwa memakai bantal di rumah sakit pun juga bisa menjadi media penularan penyakit.

bantal
Bantal dan selimut yang kotor.

Bantal Dapat Menjadi Sarana Transformasi Beragam Jenis Virus dan Bakteri.

Studi tersebut menyatakan, bahwa ada probabilitas bahwa bantal-bantal yang dipakai secara bergantian di rumah sakit bisa menjadi sarana perpindahan dari beragam jenis virus dan bakteri. Seperti : Serpihan Sel kulit mati, Ketombe, dan Cairan berbahaya yang dapat menempel pada bantal yang ada di Rumah Sakit. Pasien dapat tertular dengan berbagai penyakit, termasuk Flu, Cacar air, Hepatitis, Penyakit Gatal, bahkan Kusta.

Waspada Terhadap Bantal Rumahsakit di Tulungagung

Penelitian oleh Barts dan The London NHS Trust menyatakan bahwa bantal Rumah Sakit yang jarang dicuci, dapat menyimpan 30 jenis bakteri yang bisa mempengaruhi kondisi tubuh manusia.

Maka dari itu, para perawat diwajibkan untuk mencuci peralatan pasien rumah sakit sesering mungkin dan memberikan semacam cairan anti-septic pada tempat tidur dan bantal saat dibersihkan. Karena jika tidak dicuci dengan bersih, Bantal tersebut bisa menyebabkan pasien terkontaminasi dengan kuman yang tertinggal.

“Orang memasang penutup bantal yang sepertinya terlihat bersih, wangi dan segar. Tapi sebenarnya dia membungkus sesuatu yang sangat berbahaya di dalamnya, ” kata Dr Art Tucker, seorang peneliti utama dan ilmuwan klinis di St Barts Hospital.

Memang apabila bantal hanya sering diganti sarungnya saja, namun jarang dibersihkan bagian dalamnya. Hal ini tentu saja dapat menyimpan berbagai potensi buruk seperti penularan penyakit dan sarang bakteri.

Waspada Terhadap Bantal Rumahsakit di Tulungagung

Waspada Terhadap Bantal Rumahsakit di Tulungagung Bantal wajib dibersihkan Secara Periodik

Dalam website ini sudah diunggah mengenai tata-cara membersihkan bantal dan dijelaskan mengenai konstruksi bantal. Tidak ada bantal yang aman dari penyakit jika tidak dicuci secara periodik, meskipun bantal tersebut bermaterikan udara atau air. Kebersihan harus tetap dipelihara agar kita semua terhindar dari tertular penyakit. Jangan sampai kita yang sedang ke rumah sakit, tertular oleh penyakit lainnya melalui media bantal.

Cuci Bantal

Carilah Rumah Sakit yang betul betul bersih sehingga anda dapat terbebas dari penularan penyakit.

Leave a Reply