tungau
kesehatan

Waspada Terhadap Bantal Rumahsakit di Karanganyar

27/06/2019

Waspada Terhadap Bantal Rumahsakit di Karanganyar

 Bantal bisa menjadi tempat berkembang biak kuman.

 Waspada Terhadap Bantal Rumahsakit di Karanganyar > Bantal, baik di rumah anda atau di rumah sakit, ternyata dapat dijadikan tempat endemik kuman untuk penularan penyakit. Menurut sebuah studi yang dimuat di surat kabar The London Times. Ada sebuah pengungkapan bahwa, setelah dua tahun pemakaian, lebih dari sepertiga berat sebuah bantal dapat terdiri dari :

  • Tungau dan kotorannya.
  • Sel kulit yang telah mati.
  • Bakteri.

Waspada Terhadap Bantal Rumahsakit di Karanganyar

Studi dari Provider layanan kesehatan publik di Inggris bernama Barts dan NHS Trust London, di-rilis setelah meneliti penggunaan bantal di rumah sakit secara umum. Penggunaan Bantal dengan bergantian dan terus menerus tersebut sangat mungkin untuk menjadi media transformasi penyakit menular.

Tidak hanya sprei dan selimut yang harus dipastikan bersih, bantal juga harus dalam kondisi higienis. Tidak perduli apakah bantal itu dibuat dari bahan Foam atau Dacron atau Bulu Angsa. Bantal memiliki peluang yang besar sebagai tempat penyimpanan sel mikro yang dimiliki orang yang tidur di atasnya. Dikombinasikan dengan udara yang lembab dan jarangnya waktu pencucian bantal, maka dapat diprediksi, bakteri atau jamur akan tumbuh dan berkembang biak dengan baik di sana.

Saat dipakai oleh pasien berikutnya, hal tersebut bisa menjadikan penularan bakteri pada orang berikutnya. Maka dari itu, pasien di rumah sakit harus menyadari betul bahwa memakai bantal di rumah sakit pun juga dapat menjadi trigger penularan penyakit.

bantal
Bantal dan selimut yang kotor.

Bantal Bisa Menjadi Media Transfer Berbagai Jenis Virus dan Bakteri.

Penelitian tersebut menyatakan, bahwa ada kemungkinan bahwa bantal-bantal yang dipakai secara terus menerus di rumah sakit bisa menjadi media pemindahan dari berbagai jenis virus dan bakteri. Seperti : Serpihan Sel kulit mati, Ketombe, dan Cairan berbahaya yang bisa endemik pada bantal yang ada di Rumah Sakit. Pasien dapat terkontaminasi dengan beragam penyakit, termasuk Flu, Cacar air, Hepatitis, Penyakit Kulit, bahkan Kusta.

Waspada Terhadap Bantal Rumahsakit di Karanganyar

Penelitian oleh Barts dan The London NHS Trust mengungkapkan bahwa bantal Rumah Sakit yang jarang dibersihkan, mampu menyimpan 30 varian bakteri yang bisa berpengaruh pada keadaan tubuh manusia.

Maka dari itu, segenap paramedis disarankan untuk mencuci peralatan pasien rumah sakit sesering mungkin dan memberikan semacam cairan anti-septic pada tempat tidur dan bantal saat dibersihkan. Karena jika tidak dibersihkan dengan higienis, Bantal tersebut dapat membuat pasien terinfeksi dengan bakteri yang tertinggal.

“Orang memberikan penutup bantal yang sepertinya terlihat bersih, berbau wangi dan segar. Akan tetapi sebenarnya dia membungkus sesuatu yang sangat berbahaya di dalamnya, ” kata Dr Art Tucker, seorang peneliti utama dan ilmuwan klinis di St Barts Hospital.

Memang jika bantal hanya kerapkali diganti sarungnya saja, namun tidak pernah dicuci bagian dalamnya. Hal ini tentu bisa saja menyimpan beragam kemungkinan buruk seperti penularan penyakit dan sarang bakteri.

Waspada Terhadap Bantal Rumahsakit di Karanganyar

Waspada Terhadap Bantal Rumahsakit di Karanganyar Bantal wajib dibersihkan Secara Berkala

Di website ini sudah diposting tentang cara-cara membersihkan bantal dan juga penjelasan mengenai struktur bantal. Tak ada bantal yang aman dari penyakit bila tidak dicuci secara berkala, meskipun bantal tersebut bermaterikan udara atau air. Kebersihan harus selalu dijaga supaya kita semua terhindar dari tertular penyakit. Jangan sampai kita yang sedang ke rumah sakit, tertular oleh penyakit lain melalui media bantal.

Cuci Bantal

Pilihlah Rumah Sakit yang betul betul bersih sehingga anda dapat terbebas dari penularan penyakit.

Leave a Reply