Cara membuat Bantal Silikon Bagian 2 adalah lanjutan dari artikel bantal silikon bagian yang pertama yang menjabarkan cara membikin sebuah bantal dari nol.
Cara Membuat Bantal Silikon : Proses Pembuatan.
Setelah mempelajari bagian pertama, langkah selanjutnya adalah menyatukan 4 bahan baku tersebut dalam satu kesatuan yang nantinya bahan-bahan tersebut akan ber-metamorfosa menjadi sebuah bantal beneran, bukan bantal yang bisa kentut.
1. Menjahit Kain pembungkus bantal.
Perlu dipahami dulu, Kain pembungkus bantal ini bukan sarung bantal, Namun hanya pembungkusnya saja. Untuk membungkus sebuah bantal memang tidak harus memakai kain yang bagus. Terkadang, cukup kain putih polos saja pun bisa.
Hal ini tergantung kepada pemakai bantal itu sendiri, apakah lebih suka menggunakan bantal tanpa atau dengan sarung-nya. Untuk yang kasus ini, kita mengasumsikan bantal yang akan kita buat tidak perlu menggunakan sarung bantal. Karena sarung bantal juga butuh teknik tersendiri diluar cara pembuatan bantal silikon ini meskipun itu nyambung / relevan.
Kami asumsikan kalian yang membaca artikel ini sudah bisa menjahit atau minimal punya uang untuk mengorder jahitan ke tukang jahit. Karena kami tidak mengajari cara-cara menjahit. Yang mengajari cara menjahit biasanya Lembaga Pendidikan dan Ketrampilan.

Kain yang sudah dipotong berbentuk persegi empat, kemudian disatukan dan dijahit secara terbalik. Kenapa terbalik? Agar sisa kain pinggiran yang tidak terjahit (dan tidak diobras) berada di bagian dalam, bukan di bagian luar.
Kain tersebut dijahit pada pinggirnya dan dengan menyertakan Pelipit yang telah dibuat. Dijahit memutar dan menyisakan lubang sepanjang 15-20 cm untuk memasukan bahan baku berupa silikon fiber atau carded fiber atau gampangannya dakron. Yang penting lubang itu bisa dimasuki tangan manusia.

Setelah selesai dijahit memutar, maka baliklah kain tersebut dengan cara memasukkan tangan ke lubang tersebut dan menarik sisi luar kain melalui lubang tersebut. Kini kain pembungkus bantal sudah siap untuk diisi materi.
2. Memasak dan Memasukan Silikon / Dakron
Memasak silikon? Mau dijadikan lauk? Enggak lah ya. Silikon yang kamu beli dari toko atau dari pabrik biasanya agak menggumpal. Untuk itu perlu “dimasak” agar deflasinya atau kembangannya lebih mekar.
Cara memasaknya tergantung banyaknya silikon yang akan kamu proses. Kalo kamu hanya beli 10 Kg untuk coba-cpba membuat bantal, cara memasaknya adalah dengan memisahkan gumpalan silikon tersebut menjadi bagian-bagian kecil. Bisa dengan cara manual menggunakan tangan saja. Jangan lupa, ketika asyik bermain dengan silikon atau kapas sintetis tersebut, siapkan masker agar serat-serat mikro nya tidak masuk ke paru-paru-mu.

Untuk memasak silikon dalam jumlah besar, anda bisa membuat mesin dengan logika cacah seperti mesin giling padi. Dengan maksud untuk memisahkan gumpalan silikon yang masih menyatu. Kira-kira seperti mesin giling itu tetapi dengan menambahkan blower untuk mendorong silikon yang sudah tercacah ke suatu tempat tertentu.
Setelah silikon “matang”,masukan ke dalam bantal melalui lubang sisa yang dibuat sepanjang 15-20 Cm tadi. Masukkan merata dan nggak perlu diaduk atau ditambahkan gula secukupnya. Cukup dimasukan dibuat merata sesuai keinginan anda. Untuk ketebalan-nya pilih angka antara 12 hingga 17 cm. Agar tidak terlalu gendut atau terlalu kurus. Atau tergantung kebutuhannya. Bantal yang terlalu gendut kurang enak dibuat tidur karena membikin kepala terlalu mendongak.

Kalau mempunyai timbangan makanan, bisa dicoba untuk menimbang. Isilah bantal tersebut dengan silikon yang sudah masak sampai dengan kira-kira berat 600-700 gram.
Cara membuat bantal silikon : Umur Rebound
Menurut pengalaman kami. Silikon yang bagus akan mempunyai umur rebound (mengembang balik setelah ditekan) diatas 6 bulan. Artinya, kegendutan atau ketebalan bantal tersebut tahan lama. SIlikon yang berkualitas rendah, dalam jangka waktu sebulan saja sudah mengalami proses deflasi yang drastis.
Jenis silikon yang bagus biasanya bergantung kepada density dan bahan baku pembuatanya. Ada istilah CF, TF, CSF, HF, HP, HTH, dll yang kami sendiri ga bergitu paham. Sales pabriknya juga gak mau kasih pemahaman. Intinya cuman jualan, target sama omset. Trus yang paham siapa? Kalo ada yang paham komen ya.
Bahkan pada produsen-produsen yang memproduksi silikon, seringkali membuat istilah sendiri untuk produksi mereka. Ukuran standarnya yang seperti apa, kami terus terang agak bingung untuk menyampaikan. Takut dikira berafiliasi kepada satu pabrikan tertentu. Karena masalahnya kami tidak diendorse, jadi ya seadanya saja, yang penting pilih silikon yang sesuai budget dan bisa dipakai untuk bikin bantal, Dah gitu aja.
3. Menutup Bantal sebagai Finishing
Setelah bantal terisi penuh sesuai berat dan ketebalan yang diinginkan, Bantal harus difinishing. Lubang pengisian silikon yang masih menganga, segera dijahit agar silikon tidak bertaburan keluar. Menjahitnya agak sedikit repot tetapi bagi yiang sudah terbiasa menjahit bantal itu bukan masalah besar.
Menjahit bantal itu berbeda dengan menjahit pola. Menjahit bantal itu monoton dan cenderung lurus dengan speed yang tinggi (seperti drag race). Bagi yang seneng kebut-kebutan di jalanan, kami rasa cocok untuk pekerjaan seperti ini.
Setelah lubang tersebut tertutup, maka jadilah bantal seperti yang diinginkan. Kalau jahitannya rapi dan pengisian silikon merata, maka bantal akan nampak sempurna.
Cara Membuat bantal silikon : Penutup
Setelah selesai, coba hitung biayanya yang sudah dihabiskan berapa? Trus di total-total, lalu dikalikan pengali, ditambangi keuntungan, ditambahi biaya operasional dan lain-lain. Kira-kira bisa nggak, bikin bantal trus dijual? Siapa tahu bisa nyaingin merk-merk ini. Kalo sukses kabarin kami ya.

Demikian cara membuat bantal silikon versi Info Bantal, semoga bermanfaat. Bagi yang masih bingung boleh bertanya atau kirim-kirim salam.