cara membuat bantal
bantal info

Cara Membuat Bantal Silikon : Bagian Pertama

26/02/2019

Cara Membuat Bantal Silikon

Kami akan menjelaskan Cara membuat bantal silikon sebagai sarana berbagi informasi bagi yang ingin mengerti cara pembuatannya. Kenapa kami harus menjelaskan caranya? Karena siapa tahu ada yang berminat berbisnis bantal.

Kenapa harus berbahan silikon? Karena jaman sekarang mencari kapuk sudah sangat susah. Musim sudah berubah, Di era milenial sekarang ini bahan kapuk sudah jarang dipakai. Untuk itu, biar gampang, Mari kita pakai bahan silikon saja.

Langkah langkah dalam membuat bantal berbahan silikon adalah mempersiapkan beberapa tahapan yang akan kami eksplanasikan dibawah ini

Cara membuat bantal : Bahan baku Bantal

1. Silikon atau Serat fiber

Silikon adalah bahan baku bantal yang sekarang paling populer. Mendapatkannya mudah, harganya relatif murah dan awet. Untuk keunggulan bahan silikon, anda bisa baca di artikel Perbedaan Bantal berisi kapuk busa bulu angsa serat silikon dan lateks.

Sillikon bermacam macam density dan harganya. Untuk yang kelas murahan (awul) anda bisa mendapatkannya dalam range harga antara 9.000 hingga 20.000 per-kilo. Untuk yang lebih bagus bisa 20.000 hingga 50.000 per-kilo. Berapa kebutuhan isi sebuah bantal? Rata-rata, Sebuah bantal pada umumnya berisi 600-700 gram. Berarti jika anda membeli 1 Kilogram silikon, hanya bisa membuat 1 buah bantal.

 cara membuat bantal
Bahan Silikon atau Dakron

Anda bisa mendapatkan atau membeli silikon / dakron di toko-toko plastik, toko boneka atau toko khusus bahan-bahan Bedding Goods. Beli di toko bantal atau kasur biasanya juga ada. Kalo males keluar, bisa beli via marketplace online. Tapi ingat, karena volumenya silikon itu kecil sedangkan ruangnya besar. Ini bisa menimbulkan masalah di biaya kirim.

2. Kain Pembungkus bantal (Sarung Bantal)

Untuk kain pembungkus bantal, anda bisa menggunakan kain yang sama dengan kain sprei. Untuk perbandingan dan lebih jelasnya anda bisa baca di artikel 4 Jenis kain yang pas untuk pembungkus bantal.

Umumnya produsen bantal akan membeli kain dalam wujud roll, sehingga bisa memanfaatkan lebar kain secara maksimal. Lebar kain ada yang 100, 120 dan ada yang 140 cm, tergantung pabrikan-nya yang membuat.

Buat kamu yang baru mau coba-coba bikin, sebaiknya datang ke toko kain. Pilih-pilih motif dan jenis kain yang nyaman. Lalu beli beberapa meter untuk sekedar mencoba membuat bantal sendiri.

Cara membuat bantal
Contoh Kain Sprei untuk Bahan Bantal

Berapa sih kebutuhan kain untuk sebuah bantal?

Untuk membuat bantal ukuran standar orang Indonesia, biasanya berukuran 45 x 65 cm. Maka dibutuhkan kain berukuran 100 x 140cm. Kenapa ada selisih + 5 cm ? Itu luasan keliling untuk marka jahit, sehingga biar bantalnya berukuran eksak 45 x 65cm.

Berarti harus kain yang lebar 140cm dong? Nggak juga, tergantung cara motong kainnya. Penampang kain yang mempunyai lebar 100 cm dapat dipakai untuk sisi pendeknya, sementara 140 cm nya menggunakan sisi panjangnya. Paham kan?

Pilihlah kain yang lembut dan nyaman untuk dipakai. Tapi ketika kamu coba-coba kamu boleh membeli kain apa saja. Kain drill atau bahan sarimbit juga boleh, Kalo mau. Yang penting kain itu mudah untuk dijahit. Beberapa jenis kain polyester dari negeri panda, kadang susah untuk dijahit, suka miring miring sendiri, kayak kamu, iya kamu.

Harga per-meter kain bervariasi dari mulai 10.000 hingga 35.000 per-meter. Kalau kain yang jenis CVC (Cotton VisCose) keluaran Jepang atau Korea agak lumayan terjangkau dari pada jenis Polyester China. Eh kebalik ya?

3. Tali kasur / Pelipit (opsional)

Tali kasur ini dipakai untuk membuat edge atau istilahnya batas yang jelas untuk pinggiran bantal. Kalopun nggak pake juga nggak apa apa. Cuman lebih bagus jika memakai pelipit tersebut.

Pelipit bantal
Bentuk Bantal menggunakan Pelipit

Cara membuatnya adalah dengan menjahit benang kasur / benang jagung / benang tukang (yang dapat kamu beli di toko material) dengan kain putih seadanya. Kain putih ini bisa berupa kain sisa yang berukuran lebar 4-8cm untuk membungkus tali tersebut. Tali tersebut haruslah agak besar, dibanding benang jahit. Kira-kira tali itu ber-diameter 2-3 cm. Jangan pakai tambang, kebesaran!

Kain untuk pelipitnya, ada yang jual dipasaran, tapi kalo eceran agak susah, harus beli karungan atau kiloan. Kamu bisa memakai kain mori atau kain apapun asal jangan sutra. Mahal! Warnanya pun bebas asal polos. Kalo masih tetep ngeyel mau pakai kain bermotif ya kami bisa apa.

Setelah jadi menjahit tali kasur tersebut, nantinya pelipit tersebut akan dijahit di pinggiran bantal, bebarengan dengan menjahit kain bahan baku bantal. Paham ya.

4. Risleting (opsional)

Risleting ini boleh dipakai atau tidak. Pada saat kain pembungkus bantal sudah dijahit, pasti akan disisakan kira-kira 15-20 cm sebagai lubang untuk memasukan isi bantal yaitu silikon. Pada umumnya, bantal jarang memakai risleting. Namun kalo kamu pingin pakai ya boleh-boleh saja.

Cara membuat bantal
Contoh bantal yang memakai risleting

Bantal yang memakai risleting biasanya bantal jenis cushion atau bantal sofa bersarung kulit. Biasanya isi bantal-nya yang ber-density tinggi seperti busa atau latex. Agar nampak rapi dan selaras dengan jahitan kulitnya, Dipakailah risleting sebagai media penutup.

Penutup

Demikian Cara membuat bantal bagian 1. Bersambung ke cara membuat bantal bagian 2. Jangan lupa like facebook kami ya. Biar kami bahagia.

Only registered users can comment.

Leave a Reply